Ombak Pantai Lakey Bagai Surga


Bagi pecinta olah raga selancar dapat dipastikan akan berupaya berkeliling dunia hanya untuk mencari liukan ombak terindah dan menantang ke seluruh pantai di dunia untuk berselancar. Salah satu pantai yang menjadi tujuan wisatawan dan pecinta olah raga selancar dunia dan Indonesia adalah Pantai Lakey. Untuk membuktikannya, tidak ada salahnya mencoba mendatangi pantai yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini.

Saat itu musim kemarau, membuat dedaunan meranggas, rerumputan pun mengering. Meski begitu, angin kencang dan ombak menggulung tinggi, tetap saja menjadi atraksi menarik Pantai Lakey. Yah, itulah kondisi alam yang disuguhkan sepanjang perjalanan 40 kilometer arah selatan dari pusat Kota Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebelum tiba di Kecamatan Hu`u, tempat Pantai Lakey berada.

Perbukitan yang menghadang gempuran angin laut, tampak kerontang. Tanaman yang menutupi permukaan bukit-bukit, kering. Udara yang menerpa kulit pun terasa seperti menggigit. Dompu dan Bima merupakan daerah di bagian timur NTB. Daerah tersebut, berdasarkan perkiraan Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), merupakan daerah yang paling akhir masuk musim hujan dibandingkan daerah lain di NTB.

Memasuki Desa Daha yang berjarak sekitar dua kilometer dari Pantai Lakey, tiupan angin laut mulai terasa. Dari kejauhan indahnya panorama pantai mulai menyeruak. Tapi, hasrat untuk segera sampai di Pantai Lakey harus tertahan lebih dulu. Perjalanan agak tersendat karena kondisi jalan yang rusak parah. Ratusan meter jalan di sana sulit untuk dilalui kendaraan bermotor.

Sesampai di Pantai Lakey, rasa penasaran akhirnya terbayar. Angin laut bertiup kencang. Sementara berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai, terlihat puluhan peselancar berusaha menaklukkan ombak yang bergulung-gulung.

Peselancar tersebut ada yang hanya bermain dengan papan selancar, tapi ada pula yang bermain menggunakan layang-layang (kite surfing). Mereka adalah wisatawan yang juga peselancar dari berbagai negara seperti Australia dan Amerika Serikat.

Pantai Lakey konon merupakan salah satu lokasi berselancar terbaik dunia. Pantai Lakey mempunyai kehebatan karena memiliki empat jenis ombak, yaitu Lakey Peak, Cobble Stones, Lakey Pipe dan Periscope. Bagian yang paling konsisten dan hebat dalam berselancar di Lakey yaitu Lakey Peak.

Karena ombaknya yang stabil sepanjang tahun, maka Pantai Lakey secara reguler menjadi lokasi digelarnya kompetisi selancar tingkat dunia. Kompetisi terakhir di Pantai Lakey dilakukan pada 31 Oktober yang digelar kejuaraan “Lakey Peak Sultan Cup 2009″. Sebanyak 50 peserta termasuk delapan peselancar luar negeri ikut berlaga saat itu.

Kunjungan wisatawan ke Pantai Lakey mencapai puncaknya pada April-Mei. Pada bulan tersebut kunjungan wisatawan rata-rata mencapai 300 orang per hari. “Pada musim ramai di bulan April-Mei, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pantai Lakey rata-rata 300 orang per hari,” kata peselancar Indonesia, Ali, yang mengaku sudah mencoba sejumlah tempat selancar di dunia itu, namun yang terbaik dan terindah ada di Pantai Lakey.

Infrastruktur seperti jalan menuju pantai yang rusak parah, tampaknya harus segera diperbaiki, kebersihan lingkungan harus digalakkan dibarengi dengan penyediaan tempat sampah, pasokan air bersih yang tersendat perlu juga disolusikan.

Pantai Lakey memiliki ombak yang indah, mungkin tak terbantahkan, sehingga disebut-sebut sebagai surganya para peselancar dalam dan luar negeri, itu juga realita. Namun, potensi besar itu belum didukung fasilitas memadai.

Lokasi

Pantai Lakey Kecamatan Hu’u adalah salah satu lokasi berselancar terbaik dunia. Karena kehebatan dan konsistensi ombaknya, setiap tahunnya pantai Lakey secara reguler dijadikan sebagai tuan rumah dari kompetisi selancar tingkat dunia. Bahkan, guna mengakomodir minat para peselancar itu, di Pantai Lakey cukup sering digelar 'event' internasional, seperti Lakey Peak Sultan Cup pada Oktober 2009, Kite Surfing Contest pada Mei 2010  dan pada 3-5 Desember 2010 perhelatan besar Festival Lakey juga dilaksanakan di kawasan berpanorama indah ini.
Pantai Lakey – Hu’u terletak kira-kira 5 jam dari kota Sumbawa Besar dan dari kota Dompu kira-kira memakan waktu 1 jam 45 menit ke arah selatan. untuk sampai ke Pantai Lakey, wisatawan harus menyeberang dari Pelabuhan Padangbai (Bali) -  Pelabuhan Lembar (Lombok) yang memakan waktu sekitar empat jam, dilanjutkan   menyeberang dari Pelabuhan Kayangan (Lombok) - Poto Tano (Sumbawa) sekitar 1,5 jam, serta jalan darat menyusuri jalan darat dari Poto Tano hingga ke Pantai Lakey yang jauhnya mencapai 300 kilometer.

Pantai Lakey-Hu’u mempunyai kehebatan 4 jenis ombak yaitu : Lakey Peak, Cobble Stones, Lakey Pipe dan Periscop. Dan beberapa kilometer di dekat pantai Lakey anda akan menemukan Spot lain yang tak kalah hebatnya yang dikenal dengan Periscop, bagian yang paling konsisten dan hebat dalam berselancar di Lakey yaitu Lakey Peak.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCPenney Coupons